==================== SELAMAT DATANG ====================

Pages


Pengertian Tipe Data
            Tipe data merupakan setiap himpunann yang ada pada semua data tanpa terkecuali. Jadi dengan memahami tipe data ini, kamu dapat menilai apa yang dimiliki dari data tersebut. Kamu bakal lebih mudah menerjemahkan informasi yang didapat tanpa takut miskonsepsi.
Salah satu contoh tipe data yang kerap kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah bilangan bulat. Penulisannya pun bermacam-macam seperti ½ atau 3,5 dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya lagi, kamu bisa melihat dunia pemprograman komputer dimana hampir semua tipe data akan kamu jumpai.
Wikipedia menerjemahkan tipe data sebagai klarifikasi data yang digunakan untuk menerjemahkan maksud programmer dalam menggunakan data. Itulah mengapa, hampir semua bahasa pemrograman pasti mendukung berbagai jenis dan macam data. Misalnya saja bilangan riil, integer atau boolean.
Tahap awal pembuatan program adalah menentukan tipe data yang akan digunakan. Biasnya sih tipe data yang umum digunakan para programmer adalah real, integer, double, char, string dan masih banyak lagi. Dimana apapun tipe data yang digunakan nantinya akan mendeklarasikan di awal tahap pembuatan program tersbut. Hal ini bertujuan untuk member kategori atau batasan khusus pada data yang digunakan serta penentuan memorinyapun dapat dipilih saat tipe data sudah ditentukan.

 Macam-Macam Tipe Data
Pada umumnya, jenis-jenis tipe data dikelompokkan menjadi 2 bagian. Yang pertama adalah tipe data primitive dan yang kedua adalah tipe data non primitive. Tipe data primitive merupakan tipe data yang secara default telah terdefinisi / supported pada suatu bahasa pemrograman atau bisa juga disebut sebagai tipe data dasar yang paling sering digunakan oleh kebanyakan programmer, contohnya tipe data integer, float, char, boolean dan lain sebagainya.
Sedangkan tipe data non primitive merupakan tipe data yang secara default tidak terdefinisi oleh suatu bahasa pemrograman dan didefinisikan sendiri programmer itu sendiri. Contoh yang paling umum dari tipe data non primitive ini adalah strings dan array.
Sebelumnya sudah sempat sedikit dibahas bahwa suatu tipe data terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dengan data yang akan digunakan. Dari sekian banyaknya tipe data tidak semua selalu dijumpai karena seorang programmer membuat program dengan ketentuan – ketentuan umum. Oleh karena itu terdapat juga tipe data yang paling umum digunakan, seperti Integer, Float dan lain –lain. Penjelasan lebih lengkapnya dapat anda simak dibawah ini :

1. Integer

Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain – lain.

2. Float

Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma). Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.

3. Char

Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka, huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan serta belakang. Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”.

4. String

Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal penulisan “null” untuk karakter kosong.

5. Array

Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur.
Seperti yang sudah saya bilang bahwa terdapat banyak tipe data yang bisa digunakan dalam dunia programming. Dibawah ini merupakan tabel tipe data beserta ukuran dan range nilai dari masing-masing tipe data itu sendiri.
 Contoh Tipe Data Dasar
Ada dua kategori dari tipe data yaitu:
1. Tipe dasar
    Tipe dasar adalah tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa pemrograman, 
    antara lain :
  Bilangan bulat (integer)
·                     Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan seperti  7, +255. -13 
·                     Tipe dituliskan sebagai integer atau int
·                     Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras computer, misalnya dari -32768 s/d +32768. Untuk algoritma tidak dibatasi. 
·                     Operasi aritmetik : tambah (+), kurang (-), kali (*), bagi (/), sisa hasil bagi (%). 
·                     Operasi perbandingan : lebih kecil (<) lebih kecil atau sama (<=), lebih besar (>), lebih besar  atau sama (>=), sama (=), dan tidak sama (><)

              Bilangan biasa (real)
·                     Bilangan atau angka yang memiliki titik desimal atau pecahan seperti 2.3 , 245.56 dsb. 
·                     Tipe dituliskan sebagai real. 
·                     Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras komputer. 
·                     Operasi aritmetik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.
     
              Bilangan tetap (conts)
·                     Bilangan tetap atau conts adalah tipe data bilangan, baik bernilai bulat maupun tidak,yang  nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan. 
·                     Tipe dituliskan sebagai conts. 
·                     Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin
       
     

Karakter (character atau char)
·                  Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka    yang tidak dapat dioperasikan secara matematis, misalnya: ‘A’, ... , ’Z’, ‘a’, ... , ‘z’, ‘?’, ‘!’, ‘:’, ‘;’ dst. 
·                  Tipe dituliskan sebagai char. 
·                  Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard. 
·                  Operasi pembandiing dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII, sehingga huruf ‘A’ (Hex 41) sebenarnya kecil dari huruf ‘a’ (Hex 61).
      
       Logik (logic atau boolean)
·                     Tipe data logik adalah tipe data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan atau kombinasi pembandingan. 
·                     Tipe dituliskan sebagai Boolean 
·                     Jangkauan nilai ada dua yaitu true dan false
 Ada beberapa operasi untuk data jenis logik yaitu and, or dan not.
A
B
A and B
A or B
Not A
True
True
True
True
False
True
False
False
True
False
False
True
False
True
True
False
False
False
False
True

2. Tipe bentukan
     Tipe bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe dasar, antara 
     lain larik (array), string,   dan rekaman (record).
      Larik (array)
·   Array adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer dan kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
          Cara mendefinisikan ada dua macam yaitu;
          Nilai_ujian : array  [1 ... 10] of integer ; atau
          Int nilai_ujian [10] 




      String
      String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang 
      membentuk satu kata atau satu kalimat yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
      Contohnya nama, alamat, dan judul
      Cara mendefinisikannya yaitu :
      String Nama, Alamat; atau
      Nama, Alamat : String;


      Rekaman (record)
       Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung
       elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis 
       objek.
       Contohnya Mahasiswa sebagai satu jenis objek tetapi memiliki beberapa elemen 
       seperti : nomor_stb, nama, umur, jenis kelamin dll.
         Cara mendefinisikannya
         Type DataMhs : record
                  < nomor_stb : integer;
                     nama_mhs : string;
                     umur : integer;
                     jenkel : char;
                  >
 Pengertian Variabel
Pegertian variabel secara umum adalah merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi supaya dapat ditarik sebuah kesimpulan. Secara teori, pengertian variabel penelitian adalah suatu objek, sifat, atribut atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
Variabel bisa juga diartikan sebagai suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga bisa mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri.

Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word) seperti ifforswitch, dll.
  • Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore), dan symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya CamelCase.
  • Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskan dengan diawali dengan huruf besar dan seterusnya, contoh namaVariabel
Konstanta
       2.3.1 Pengertian Konstanta
                Variabel dalam Java bisa dijadikan konstanta, sehingga nilainya tidak akan dapat
diubah - ubah dengan mendeklarasikannya sebagai variabel final seperti ini:
 final int dataInt = 5
 final char charData = ‘\u170’;
 final float x = 1,7;
 final byte y = 7;


 Pengertian Operator

 Operator adalah suatu simbol yang digunakan untuk memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan aksi terhadap satu atau lebih operand. Operand sendiri adalah sesuatu yang dioperasikan oleh operator.


 Jenis-Jenis Operator dan Contoh Program

Opertaor dalam Java sama seperti pada C++, Operator adalah symbol yang biasanya digunakan pada ekspresi. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator di Java ada 7 macam, yaitu :
a.      Operator Penugasan
Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ‟=‟. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
Arti
x += y
x = x + y
x -= y
X = x – y
x *= y
x = x * y
x /= y
x = x / y

b.      Operator Aritmatika
Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java.
Operator
Arti
Contoh
+
Penjumlahan
1+3
Pengurangan
2-7
*
Perkalian
2*3
/
Pembagian
20/2
%
Modulus
100%10



c.       Operator Perbandingan
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.

Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama dengan
X == 2
!=
Tidak Sama dengan
X != 4
Lebih kecil dari
X < 6
Lebih besar dari
X > 5
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
X <= 8
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
X >= 3

d.      Opertaor Penaikan Dan Penurunan
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
Keterangan
++ (Incremment)
Penambahan dengan nilai satu
--(Decremment)
Pengurangan dengan nilai satu
Contoh :
a = a + 2;
b = b - 2;
dapat ditulis menjadi:
a++ ;
b-- ;
atau
++a ;
--b ;

e.       Operator Bitwies (Manipulasi Bit)
Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Bitwise negasi (NOT)
&
Bitwise AND
|
Bitwise OR
^
Bitwise XOR
>> 
Geser kanan
>>> 
Geser kanan tanpa mempertahankan sign
(dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< 
Geser kiri
Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
f.       Opertor Logika Boolean
Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator logika Boolean.
Operator
Keterangan
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
!
Logika NOT
&&
Short Circuit Logika AND
||
Short Circuit Logika OR
==
Logika sama dengan
!=
Logika tidak sama dengan
g.      Operator Majemuk
Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java.
Operator
Keterangan
+=
Penambahan diikuti dengan penugasan
– =
Pengurangan diikuti dengan penugasan
* =
Perkalian diikuti dengan penugasan
/ =
Pembagian diikuti dengan penugasan
% =
Operasi modulus diikuti dengan penugasan



Contoh Program :
package Latihan;
public class Penugasan {
        public static void main(String[] args) {
        int a;
        int b;
        // Pengisian nilai
        a = 5;
        b = 10;
        // penambahan
        b += a;
        // sekarang b = 15
        System.out.println("Penambahan : " + b);
        // pengurangan
        b -= a;
        // sekarang b = 10 (karena 15-5)
        System.out.println("Pengurangan : " + b);
        // perkalian
        b *= a;
        // sekarang b = 50 (karena 10*5)
        System.out.println("Perkalian : " + b);
        // Pembagian
        b /= a;
        // sekarang b=10
        System.out.println("Pembagian : " + b);
        // Sisa bagi
        b %= a;
        // sekarang b=0
        System.out.println("Sisa Bagi: " + b);
    }
 }
3. Operator Pambanding
Sepeti namanya, tugas oprator ini untuk membandingkan.
Operator ini juga dikenal dengak opeartor relasi.
Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa boolean, yaitu: true dan false.
Operator ini terdiri dari:
Nama Operator
Simbol
Lebih Besar
> 
Lebih Kecil
< 
Sama Dengan
- =
Tidak Sama Dengan
!=
Lebih Besar Sama Dengan
>=
Lebih Kecil Sama Dengan
<=
contoh:
boolean x = 10 < 12
Maka x akan bernilai true, karena 10 lebih kecil dari 12.
Contoh Program :
public class Pembanding {
        public static void main(String[] args) {
        int nilaiA = 12;
        int nilaiB = 4;
        boolean hasil;
        // apakah A lebih besar dari B?
        hasil = nilaiA > nilaiB;
        System.out.println(hasil);
        // apakah A lebih kecil dari B?
        hasil = nilaiA < nilaiB;
        System.out.println(hasil);
        // apakah A lebih besar samadengan B?
        hasil = nilaiA >= nilaiB;
        System.out.println(hasil);
        // apakah A lebih kecil samadengan B?
        hasil = nilaiA <= nilaiB;
        System.out.println(hasil);
        // apakah nilai A sama dengan B?
        hasil = nilaiA == nilaiB;
        System.out.println(hasil);
        // apakah nilai A tidak samadengan B?
        hasil = nilaiA != nilaiB;
        System.out.println(hasil);
    }
}


8.      Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.
Nama
Simbol
Logika AND
&&
Logika OR
||
Negasi/Kebalikan
!
Tidak Sama Dengan
!=
Lebih Besar Sama Dengan
>=
Lebih Kecil Sama Dengan
<=
Contoh Program :
package Latihan;
public class Logika {
    public static void main(String[] args) {
        boolean a = true;
        boolean b = false;
        boolean c;
       
        //konjungsi (dan)
        c = a && b;
        System.out.println("true && false = "+c);
       
        //disjungsi (atau)
        c = a || b;
        System.out.println("true || false = "+c);
       
        //negasi (bukan)
        System.out.println("Negasi, !true = "+ !a);
    }
}




5. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte.
Nama
Simbol
AND
&
OR
|
XOR
^
Negasi/Kebalikan
~
Left Shift
<< 
Right Shift
>> 
Left Shift (unsigned)
<<< 
Right Shift (unsigned)
>>> 


DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12421337/Laporan_Dasar_Pemrograman_TIPE_DATA?auto=download
https://www.jurnalponsel.com/pengertian-tipe-data/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-tipe-data/
https://www.zonareferensi.com/pengertian-variabel/
http://dedebkc.blogspot.com/2017/03/jenis-jenis-operator-dalam-pemrograman.html

0 Responses so far.

sequence diagram pemesanan tiket travel

    About Me

    Asep Muhyidin
    View my complete profile

    Followers

    Total Pageviews